
1.Anda sedang berjalan menyusuri pantai yang sepi, selagi berkeliling di pesisir, Anda melihat sebuah papan selancar di atas pasir. Jelaskan papan selancar itu dan kesan yang diciptakan.
2.Anda naik ke atas papan selancar dan berselancar di atas ombak. Bagaimana kondisi cuaca untk berselancar hari ini?
3.Anda berhasil berdiri di atas papan selancar dan mengalami kegembiraan berselancar. Tiba-tiba anda tersapu ombak dan jatuh ke air. Apa yang Anda pikirkan, rasakan, atau teriakkan saat berjuang untuk kembali ke atas permukaan air?
4.Akhirnya Anda berhasil muncul ke permukaan tanpa mengeluh dan melihat ke belakang ke arah pantai. Anda melihat seseorang yang Anda kenal sedang menyaksikan. Siapakah orang tersebut?
Ombak Demi Ombak
Kebanyakan dari kita merasakan adanya hubungan psikologis yang kuat antara laut dan seks secara intuisi. Cara Anda membayangkan pengalaman di ombak memberitahukan sesuatu tentang pengalaman dan keinginan seks.
1.Sepanjang sejarah dan kebudayaan, laut digambarkan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan wanita. Berdasarkan hal itu, papan selancarmemberikan contoh yang jelas tentang apa yang Freud katakan sebagai “symbol kelamin” Wanita: gambaran Anda pada papan selancar berhubungan dengan gambaran dan kesan karakteristik seksual yang maskulin. Pria: jawaban menunjukkan tanggapan Anda terhadap seksualitas fisik.
a.“Itu seperti papan selancar lain. Sekali melihatnya, Anda telah melihat semuanya”. Jadi apakah Anda belum pernah melihat cukup banyak papan selancar atau telah melihat terlalu banyak?
b.“Itu adalah papan panjang besar, yang dilapisi dan berkilat, dengan garis-garis merah di tengah”. Terima kasih atas penjelasannya, tapi penjelasan itu lebih banyak dari yang kami inginkan.
c.“itu adalah papan tua rusak yang tak seorangpun mau mengambilnya. Jangan terlalu cepat menilai. Siapa tahu? Dengan sedikit lapisan dan perbaikan, papan tua itu mungkin akan terlihat baru.
2.Kondisi cuaca yang Anda gambarkan menyingkapkan harapan dan pengaharapan terhadap seks.
a.“Airnya hangat dan menarik. Ombak demi ombak berdeburan dengan lembut di pantai”. Itu cukup membuat semua orang menginginkannya.
b.“Airnya sedikit dingin, dan tidak ada ombak yang terlihat”. Jangan kuatir, akan ada hari lain dan kesempatan lain. Mungkin hari ini Anda dapat meringkuk dalam selimut.
c.“Ombak yang tinggi! Ombak lima kaki! Luar Biasa!!” Sabar, pak! Jangan terburu-buru!!!
3.Berapa dalam anda tenggelam adalah kiasan dari puncak kesenangan seksual. Pikiran dan perasaan Anda selagi berjuang naik ke atas permukaan air berhubungan dengan pengalaman melalui kegembiraan yang meluap-luap.
a.“Wah luar biasa- saya hampir berhasil tadi! Saya sudah sangat dekat!!” saya rasa anda mengharapkan sesuatu yang melebihi pengalaman itu?
b.“Tolong!tolong! Saya tidak bisa bernafas!” mudah-mudahan seseorang di sekitar sini tahu cara memberikan pertolongan nafas buatan, dari mulut ke mulut.
c.“Hei ini tidak terlalu buruk. Rasanya aku akan tetap di bawah air dan berenang-renang sampai ombaknya lewat”. Jangan terlalu nyaman di bawah sana. Anda pasti harus naik ke atas untuk mengambil nafas.
4.Orang yang digambarkan berdiri di pantai adalah orang yang sangat Anda minati dalam seks. Ini tidak berarti menunjukkan keinginan seksual yang aktif. Mungkin justru berarti Anda agak penasaran tentang seperti apakah orang itu saat intim. Mungkin, hanya mungkin, itu adalah sesuatu yang ingin Anda ketahui pertama kali.
Apakah orang yang disebut adalah orang yang sedang berpacaran dengan Anda atau cinta rahasia Anda? Itu tidak terlalu sulit untuk diterima. Tapi selalu ada orang yang menyebutkan nama orang yang berjenis kelamin sama, sepupu, atau dokter gigi mereka…jangan kuatir, rahasia Anda aman dengan saya.
0 komentar:
Post a Comment