Kita tidak pernah tau bagaimana seorang anak kecil mencerna film-film yang sering kita nikmati, mungkin saja ketika kita melihat oompa loompa dalam film Willy Wonka itu lucu namun bagi anak-anak makhluk kerdil itu menyeramkan. Atau mungkin kita bisa saja mengunci mereka di kamar agar tidak mendapat pengaruh buruk dari tontonan yang salah (kayak sinetron), tapi hal itu kan justru membuat masalah baru nantinya. Yang utama adalah pengawasan orang tua, dan bersiaplah menjawab dari pertanyaan khas anak-anak dengan kesabaran. Berikut ini adalah cara dari beberapa film untuk menakut-nakuti anak.
1.Little Monsters (1989)Little Monsters adalah sebuah kisah tentang Brian Stevenson, seorang anak kelas enam yang baru saja pindah ke kota baru, berteman dengan Maurice,seorang monster dari bawah tempat tidur. Petualangan mereka ke dunia lain tempat dimana aturan yang dibuat para orang tua tidak berlaku benar-benar ide yang unik sampai adegan dimana Boy (Frank Whaley) menghapus wajahnya, hal itu benar-benar mengerikan untuk anak-anak.
2. Raiders of the Lost Ark (1981)
Film ini adalah awal kisah dari rangkaian film Indiana Jones yang sangat fenomenal. petualangan seru di tengah keinginan Hitler untuk mendapatkan tabut perjanjian karena ia percaya akan membuat pasukannya tidak terkalahkan, sejauh yang kita amati cerita ini akan tampak begitu seru sampai ketika adegan dimana wajah seorang pria meleleh dihadapan kalian. Dan bagi anak-anak adegan itu akan membekas lama dalam benak mereka.
3. Who Framed Roger Rabbit? (1988)
Sebagai film fantasi yang memadukan interaksi akting antara tokoh kartun dan manusia, memang wajar jika kita melihat dalam Who Framed Roger Rabbit banyak adegan kartun yang diadaptasi kepada aktor manusia. Seperti halnya ketika sang tokoh antagonis harus berakhir dengan cara meleleh, ada pendapat bahwa 5 menit yang menggambarkan frame tersebut layaknya memulai urutan mimpi buruk.
4. Monster Squad (1987)
Pernah terpikir melihat berbagai macam monster dalam satu film, dilihat dari judulnya saja kita sudah bisa menebak kalau film ini memang memiliki keinginan menggabungkan figur-figur menyeramkan untuk bekerjasama. hanya saja kita akan sangat beruntung jika kerjasama yang mereka lakukan tidak untuk memakan manusia.
5. Up (2009)
Saat semua orang terkesima melihat jutaan balon yang mengangkat rumah Mr.Carl Fredricksen, ternyata terselip pesan yang cukup bagus untuk diingat anak-anak yaitu, Nyonya Carl tidak sempat melihat peristiwa yang ia nantikan ini (baca:meninggal) karena ia tidak melakukan banyak hal yang ia ingin lakukan. Dan ini merupakan pesan yang cukup untuk membuat anak-anak termotivasi.
6. Willy Wonka and the Chocolate Factory (1971)
Cokelat memang memiliki rasa yang menggoda, apalagi sekarang banyak yang memiliki warna menarik. Namun dalam film Willy Wonka and the Chocolate Factory rupanya sang sutradara cukup cerdik menempatkan kenikmatan cokelat dalam menciptakan ketakutan, yaitu ketika adegan di mana anak-anak makan gumdrops off dari pohon permen, yang selanjutnya membuat mereka mengalami perjalanan paling tidak nyaman menggunakan perahu. Seolah cokelat telah menawarkan kenikmatan palsu.
7. The Secret of NIMH (1982)
Penggunaan listrik dalam dunia tikus yang mencerminkan kecerdasan mereka sudah hampir setara dengan peradaban manusia saja memang sudah cukup mengganggu, namun penggunaan fantasi yang terlalu banyak akan sangat berat dicerna terlebih film ini menggunakan format kartun.
8. Watership Down (1978)
Kelinci dalam bayangan banyak orang adalah hewan yang lucu, coba lihat wajah mereka saat makan wortel seperti tidak peduli ia sedang diamati, sangat natural dan lucu. tapi khusus untuk film Watership Down kelinci memiliki jalan cerita lain yang tidak pernah kita ketahui, mereka harus hidup menjadi mangsa dari pemburu, atau kadang justru kelinci berakhir di mulut kelinci yang lain. Ini semua tentang bagimana cara bertahan hidup, dan ini adalah dunia kita yang nyata.
9. The Witches (1990)
Sepertinya Hollywood telah berhasil mempopulerkan tokoh antagonis yang satu ini, hingga pikiran sebagian besar dari kita sudah terisi dengan bayangan buruk saat mendengar nenek sihir. Karena kita benar-benar tidak ingin mendengar ketika anak-anak berlarian dan sedetik kemudian BANG!! mereka sudah jadi tikus. Apalagi melihat nenek botak yang menyeringai mengerikan.
10. Hocus Pocus (1993)
Sedikit sihir rasanya cukup baik untuk menghidupkan imajinasi dan daya kreativitas anak, namun jika kemudian cerita bergeser bahwa sihir telah membuat orang tua mereka lupa akan tanggung jawabnya, kita rasa hal itu adalah kondisi paling mengerikan yang bisa menimpa seorang anak. Maka jauhi penyihir terlebih bila mereka sejahat dalam film Hocus Pocus.
SOURCE
3 komentar:
Anak2 juga bisa kok lebih kejam & 'gila' ketimbang orang2 tua ---> anak setan ;p
:k: anak setan jg bs lebih kejam dari bapak setan kok hehehe,,, :D :K:
kakek-nenek setan juga bisa lebih kejam dari bapak-ibu setan lho! :n:
Post a Comment