Detektif Somerset (diperankan oleh Morgan Freeman) hanya memiliki waktu satu minggu menjelang masa pensiunnya. Ia bekerja di bagian kepolisisan pada satu wilayah di kota New York sebagai detektif. Posisi detektif Somerset akan segera digantikan oleh seorang detektif yang lebih muda, yaitu detektif Mills (diperankan oleh Brad Pitt). Agar dapat lebih menyesuaikan diri, detektif Mills terlebih dahulu dimasukkan ke ruang lingkup kerja detektif Somerset, satu minggu menjelang Somerset dibebas tugaskan.
Pertemuan antara detektif Somerset dan detektif Mills yang awalnya dipenuhi oleh nuansa kekauan, dengan cepat digantikan dengan hubungan kerja sama yang apik. Mereka berdua bersama-sama berusaha menemukan dan menangkap seorang pembunuh yang sangt keji yang melakukan pembunuhan berantai yang sadis. Belakangan, pembunuh keji tersebut diketahui bernama John Doe.
John Doe merupakan pembunuh yang sangat teliti, metodis, aneh, sekaligus kreatif. Ia telah merencanakan pembunuhan dengan sangat detail dengan memilih korbannya berdasarkan teori ”tujuh dosa yang mematikan” (diambil dari buku ”The Rotting of Saint Thomas Aquinas), yakni kerakusan, ketamakan, kemalasan, kesombongan, nafsu, kemarahan, dan kecemburuan.
Apakah Detektif Somerset dan detektif Mills berhasil mengalahkan John Doe dengan menghentikan pembunuhan-pembunuhan berencana karya John Doe tersebut ? Lalu, apakah John Doe berhasil melengkapi karya teror pembunuhan berdarahnya untuk menjadikan rangkaian pembunuhan tersebut sebagai maha karya (masterpiece) ?
Pertemuan antara detektif Somerset dan detektif Mills yang awalnya dipenuhi oleh nuansa kekauan, dengan cepat digantikan dengan hubungan kerja sama yang apik. Mereka berdua bersama-sama berusaha menemukan dan menangkap seorang pembunuh yang sangt keji yang melakukan pembunuhan berantai yang sadis. Belakangan, pembunuh keji tersebut diketahui bernama John Doe.
John Doe merupakan pembunuh yang sangat teliti, metodis, aneh, sekaligus kreatif. Ia telah merencanakan pembunuhan dengan sangat detail dengan memilih korbannya berdasarkan teori ”tujuh dosa yang mematikan” (diambil dari buku ”The Rotting of Saint Thomas Aquinas), yakni kerakusan, ketamakan, kemalasan, kesombongan, nafsu, kemarahan, dan kecemburuan.
Apakah Detektif Somerset dan detektif Mills berhasil mengalahkan John Doe dengan menghentikan pembunuhan-pembunuhan berencana karya John Doe tersebut ? Lalu, apakah John Doe berhasil melengkapi karya teror pembunuhan berdarahnya untuk menjadikan rangkaian pembunuhan tersebut sebagai maha karya (masterpiece) ?
6 komentar:
kykna seru nih film
semangat terus sob...
Film yg mantap kayaknya ne sobbb, klo ada langsung aku tonton...... keep posting sobb
bagus g nih filmnya, ada film2 baru ga?
ini film 1001 you must see before you die, pasti patut disimak sob.
dari covernya kayaknya film ini bagus ceritanya
Post a Comment