Website Screenshots

newsFlash

Profile Facebook Twitter My Space Friendfeed You Tube
Kompas Tempo Detiknews
Google Yahoo MSN
Blue Sky Simple News Simple News R.1 Simple News R.2 Simple News R.3 Simple News R.4

Saturday, October 17, 2009 | 8:23 PM | 0 Comments

Naik Kereta Api

 
Kebanyakan orang naik kereta api bawah tanah dengan perasaan campur aduk antara tertarik dan takut. Kereta api bawah tanah penuh sesak, berisik, tidak aman dan bersih. Tapi ada sesuatu tentang kereta api bawah tanah yang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pengalaman kota. Misal, suara rel kereta listrik atau irama sentakan saat mulai berjalan dan berhenti, atau saat meluncur dengan cepat dari stasiun ke stasiun. Mungkin kemampuan kereta mengejutkan para penghuni kota dengan goncangan yang kuat dan pertemuan yang tidak diduga. Apaun juga, kereta api bawah tanah nampak menggoda dengan janji “Kau pikir sudah melihat segalanya? Kau belum melihat apapun”.
Anda sedang naik kereta api bawah tanah yang penuh sesak ketika melihat sebuah kursi kosong dekat anda. Anda baru saja akan duduk ketika memperhatikan seseorang juga sedang mulai bergerakke arah kursi kosong. Apa yang akan Anda lakukan?
1.Duduk di kursi itu.
2.Ragu-ragu dan melihat ke sekitar sebelum melakukan sesuatu.
3.Membiarkan orang itu duduk di kursi.
4.Pindah ke gerbong kereta yang lain.




Naik Kereta Api
Mungkin kereta api bukanlah sarana transportasi yang menarik untuk bepergian, tapi Anda tidak dapat berharap banyak pada pemandangan yang ada. Kadang-kadang perjalanan dengan kereta api bawah tanah adalah satu-satunya cara untuk sampai ke tempat tujuan. Dalam hal ini, kereta api bawah tanah sedikit banyak seperti kencan buta. Dalam kedua situasi ini, tidak mudah mengubah arah sekali anda salah jalur. Cara melihat diri sendiri menghadapi tempat duduk berhubungan dengan cara Anda bertindak ketika ingin menolak kencan kedua setelah teman telah bersusah payah memperkenalkan seseorang yang “cocok untuk anda”.
1.Duduk di Kursi ituà Anda tahu apa yang diinginkan sama pentingnya dengan apa yang tidak diinginkan. Pengalaman telah mengajarkan bahwa tidak masuk akal bila menderita demi orang lain. Ini berarti Anda mungkin akan melukai beberapa perasaan orang selagi menjalani dinamika kehidupan, tapi paling tidak bukan perasaan Anda yang terlukai.
2.Ragu-ragu dan Melihat ke Sekitar Sebelum Melakukan Sesuatuà Anda selalu melihat gambar keseluruhan dan mempertimbangkan perasaan semua orang sebelum membuat keputusan. Lagipula, dunia tidak berputar di sekitar Anda. Ingat, keputusan yang Anda buat sekarang akan membuat perbedaan antara kursi yang nyaman dan perjalanan panjang yang dijalani sambil bertanya-tanya bagaimana Anda bisa sampai ke tempat tujuan.
3.Membiarkan Orang itu Duduk di Kursià Anda terlalu kuatir mengenai apa yang dipikirkan orang lain. Karena ingin kelihatan baik, Anda mengabulkan permintaan orang lain. Orang-orang memuji Anda sebagai orang yang paling mudah diajak berteman. Tapi jika sekali-kali Anda tidak membiarkan diri sendiri, maka Anda akan berada di perjalanan panjang dalam terowongan gelap, bersama dengan seseorang yang senang membiarkan Anda berdiri di sepanjang perjalanan.
4.Pindah ke Gerbong Kereta yang lainà Konsep yang sebenarnya tentang kencang buta sangat asing bagi Anda. Kemungkinan di dorong untuk berhubungan intim dengan seseorang yang belum dikenal sudah cukup membuat Anda meraih rem darurat. Untungnya orang-orang yang mengenal Anda telah mengerti akan hal ini. Meskipun memiliki sifat yang baik, Anda kemungkinan besar tidak akan tercantum dalam daftar kencan milik makcomblang untuk diperkenalkan dengan seseorang.

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Herdiansyah Hamzah | Published by Jurnalborneo.com
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.